Sabtu, 22 Mar 2025

Samsul Dikeroyok Dengan Menggunakan Senjata Tajam Oleh Tetangga

LABUHANBATU UTARA (utamanews.com)
Oleh: Utama News Kamis, 23 Apr 2015 20:41
Samsul Bahri (48 Tahun), warga Damuli Pekan Labura , telah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh tetangga sendiri sesama penjaga Sekolah Menengah Kejuruan PP NEGERI Kualuh Selatan, dimana akhirnya Samsul membuat laporan ke Mapolsek Kualuh Hulu.

Samsul menerangkan pada wartawan mengenai awal mula kejadian yang menimpanya, "Awalnya aku mendengar ada suara bertengkar adu mulut dengan isteri dan tetangga ku yang bernama Sukri, begitu melihat pertengkaran terjadi aku mendekati mereka berdua dengan niat mau melerai agar pertengkaran tidak berlanjut (berkepanjangan). Begitu aku mendekati keduanya Asnawati als. Ana isteri ku dan Sukri Isteri tetangga, tiba tiba muncul seorang Lelaki bernama Ilham Sagala menghadang Ku dengan berkata " jangan ikut campur kau", katanya namun begitu aku tetap berupaya terus mendekati mereka." tiba tiba Ilham melayangkan pukulannya terhadap ku". Namun waktu itu Aku sempat menghindar karena pukulan nya mungkin tidak berhasil mengenai Aku. Ilham pun mencabut pisau yang terselip di pinggangnya.

Seketika itu datang lah Sapartua Suami dari Sukri berlari mengejar dengan mengatakan "Ku bacok kau, ku bacok kau" katanya, melihat si Ilham sudah menghunuskan pisaunya dan si Sapartua sudah dekat dengan sebuah benda tajam berjenis Arit itu.

�Aku pun berupaya menyelamatkan diri dengan berlari mundur. Tiba - tiba kaki ku tersandung batu yang mengakibatkan aku terjatuh. dikarenakan jatuh itu badan ku mengenai bebatuan runcing yang berserakan di atas tanah,� sebut Samsul .
Asna Wati alias Ana, Isteri Samsul yang pada ketika itu berada di samping Samsul menambahkan,"Saat aku melihat Suamiku terjatuh ke tanah karena dikejar oleh Sapartua dan Ilham dengan benda tajam berjenis arit dan pisau.

Aku pun berusaha menangkap tangan si Sapartua yang sedang memegang Arit tersebut.

Dan tarik menarik pun terjadi antara aku dengan Sapar tua untuk merampas Benda tajam yang berada di tangannya.

Tak berapa lama para warga pun  berdatangan untuk melerai dan menghentikan Aksi yang dilakukan Oleh Sapar tua dan Adik Iparnya Ilham Sagala".
produk kecantikan untuk pria wanita

Jelas Ana lagi, "Kemungkinan  melihat para warga yang berdatangan Ilham Sapartua dan Sukri cemas , dan akhirnya melarikan diri dengan membawa senjata tajam yang sudah mereka keluarkan.

Namun "Sapar tua , masih menyempatkan cakap" dengan nada kata mengancam".

"Awas kau nanti ya lewat di Gunting akan kubunuh kau katanya" cetus Ana menirukan bahasa Sapar tua.

iklan peninggi badan
Di lanjutkan Samsul , "Tak berapa lama datang lah Anggota Polsek Kualuh Hulu dengan mengendarai Mobil Patroli milik Polsek Kualuh Hulu.untuk membawa aku Ke RSUD Aek Kanopan untuk mendapatkan Pengobatan setelah pengobatan dilakukan oleh Pihak Rumah Sakit.

Sekira pukul 16:30 21Maret 2015 dengan didampingi warga dan Keluarga Aku pun mendatangi Mapolsek Kualuh Hulu untuk membuat Laporan Pengaduan. Imbuh Samsul.

AKP Hendrik Tampubolon Kapolsek Kualuh Hulu saat di Konfirmasi Wartawan melalui via SMS ke No Hp nya 081 396 xxx x.. Apakah benar ada Seorang Warga Atas nama Samsul Bahri membuat Laporan Pengaduan Ke Polsek Kualuh Hulu ? , sampai dimana proses Perkaranya?, ntar saya chek ya Bos Jawab Hendrik.

Menanggapi hal ini,  Dahrul Tanjung Ketua OKP Pemuda Panca Sila memberkan komentarnya "saya mendukung dan Mensport Pak Samsul dalam hal Membuat Pengaduan Ke Pihak Kepolisian, untuk mendapatkan Keadilan bagi dirinya.

lanjut Dahrul, "saya meminta kepada Pihak Kepolisian, Agar Sesegera mungkin Memproses hal ini". Tandasnya. (Darwin Marpaung).
busana muslimah

Copyright © 2013 - 2025 https://utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️