Team Polhut KPH Wilayah III dan Polairud Tanjung Leidong telah mencek tempat kejadian perkara, titik lokasi terjadinya perusakan kawasan hutan lindung dengan menggunakan alat berat jenis Excavator backhoe. Ketika Team ini tiba di lokasi team langsung memastikan posisi area yang disteking adalah lokasi kawasan hutan lindung. Namun pada posisi tersebut team tidak menemukan alat berat yang digunakan pelaku untuk merusak kawasan hutan tersebut.

Tak berhenti sebatas itu. Team kemudian bergerak cepat menelusuri jejak alat berat tersebut. Pada posisi titik kordinat N 2֯ 42'13.4'' 100֯10'00.2''E di Dusun Tangkahan Sei Barombang I Desa Tanjung Mangedar di belakang rumah milik warga team melihat satu unit alat berat Excavator Backhoe merk Hitachi berwarna orange tidak bertuan. Untuk memastikan apakah alat berat ini yang digunakan untuk merusak hutan lindung, team memastikannya dengan mewawancarai warga di sekitar lokasi.

Setelah itu, team memperoleh informasi bahwa benar alat berat tersebut yang digunakan oleh pelaku untuk merusak kawasan hutan lindung seperti yang diberitakan oleh media ini sebelumnya.

Karena keterbatasan waktu dan persiapan Polhut KPH III wilayah Kisaran setelah melakukan penyitaan terhadap barang bukti tersebut kemudian menitipkannya kepada pemerintah Desa Tanjung Mangedar sebelum dilakukan evakuasi barang bukti. 

Sebelumnya telah diketahui bahwa alat berat ini telah melakukan steking dan membuat gawangan dalam kawasan hutan tepatnya pada posisi kordinat 2°43'0747"N 100°00'28,38.E