Jumat, 29 Mar 2024 17:46
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones
iklanpudam

Tuntut Keadilan, Serikat Petani Indonesia Unjuk Rasa di Kantor DPRD Labura

LABUHANBATU UTARA (utamanews.com)

Sabtu, 03 Okt 2015 20:54


Ratusan massa yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Labura, kemarin (1/10). Unjuk rasa ini dipicu sengketa lahan antara SPI dan pihak Perkebunan PT. X Sri Perlak, seluas 938 Ha.

SPI mengklaim HGUnya sudah mati, namun PT. X Sri Perlak masih menguasai lahan tersebut dan pernah memakai ratusan aparat kepolisian untuk menumbangkan gubuk-gubuk kelompok tani serta merobohkan tempat ibadah di dalamnya.

Sengketa lahan antara DPB SPI Kelapa Sebatang ini dengan pengusaha yang mereka anggap ilegal atas nama Aciang alias Sudirman seluas 230 Ha, kemudian sengketa lahan DPB SPI Pasar Barat Sungai Nipah dengan Dinas Kehutanan seluas 103 Ha, selanjutnya sengketa lahan antara DPB SPI Pintu Air dengan Dinas Kehutanan seluas 200 Ha, sengketa lahan antara DPB SPI Mandulang dengan Dinas Kehutanan seluas 107 Ha, dan sengketa lahan antara DPB SPI Sei Apung dengan Pengusaha yang mereka anggap illegal yang bernama MD.Pasaribu seluas 250 Ha.

Dalam orasinya Tumpak Simbolon sebagai orator, meminta agar Pemerintah Labuhanbatu Utara segera memfasilitasi kegiatan positif masyarakat yang tergabung dalam Dewan Pengurus Cabang SPI Kabupaten Labuhanbatu Utara, meminta dengan tegas kepada DPRD Labura dan Bupati Labura agar penegakan Supremasi Hukum di atas segalanya sesuai dengan yang diamanatkan UU.

Tak hanya itu, massa juga meminta kepada TNI dan POLRI untuk selalu mengantisipasi dan menindak pelaku pelaku teror ,intimidasi kepada petani, sehingga terciptanya rasa aman yang berkelanjutan di Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Selain itu, massa meminta kepada Dinas Kehutanan Kabupaten Labura agar tidak mengklaim lahan yang dikuasai SPI tidak termasuk kawasan Hutan.

Setelah 2 jam berorasi di depan Kantor DPRD Labura para perwakilan massa aksi pun dipersilahkan masuk ke ruang Komisi A. Kantor DPRD Labura, yang dipimpin oleh Perlindungan Siregar selaku Ketua Komisi dan didampingi pihak Pemerintah Labuhanbatu Utara Drs. Perlindungan Sitorus dan dari pihak Kepolisian yakni AKP Hendrik Tampubolon, Kapolsek Kualuh Hulu.

Setelah mempersilahkan para perwakilan kelompok tani menyampaikan laporannya satu persatu, Perlindungan mengatakan pihaknya menerima semua laporan dan aspirasi masyarakat SPI.

"Masalah yang sudah disampaikan ini akan kami pelajari, berikutnya pihak terkait akan kami undang untuk melaksanakan rapat dengar pendapat", ucap Lindung. (Darwin Marpaung)

T#g:konfliklabura
makeup remover
Berita Terkait
  • Jumat, 15 Mar 2024 23:55

    HMI Sumut tuding PT TPL serobot lahan di Angkola Timur

    Himpunan Mahasiswa Islam Sumut (HMI SU) kembali melakukan aksi demo di depan Uniland Medan, markas dan Kantor Utama PT Toba Pulp Lestari (TPL), eks perusahaan PT INTI INDORAYON UTAMA (IIU).Aksi terseb


tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️