PT. Pertamina Fuel Retail Marketing Region I Sumatera bagian Utara memastikan sudah memenuhi janjinya untuk menambah pasokan solar sebesar 10% ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dipilih secara selektif di Jalan Lintas Sumatera untuk mengurangi antrian kendaraan di SPBU-SPBU tersebut.
Menurut Asistant Customer Relation Fuel Retail Marketing PT Pertamina Region I Sumatera bagian Utara, Sonny Mirath, penambahan pasokan solar itu merupakan kebijakan jangka pendek.
“Penambahan pasokan solar itu kebijakan jangka pendek, sementara untuk kebijakan jangka panjang yang harusnya diterapkan pemasangan stiker penanda solar non subsidi diyakini bisa menekan tingkat antrian solar di SPBU,” ujarnya.
Menurut Sonny, sejauh ini yang berwenang membagikan stiker penanda solar no subsidi adalah pemerintah daerah. Dan Pertamina tidak bisa memberikan batas waktu.
Akibat belumnya stiker penanda solar non subsidi di kendaraan truk pengangkut hasil perkebunan dan pertambangan, antrian BBM untuk solar terus terjadi dihampir semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Jalan Lintas Sumatera bahkan Kota Medan. (kiss)