Jumat, 26 Apr 2024 01:51
flash sale baju bayi
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

    Menteri Tenaga Kerja fokus pengembangan Tenaga Kerja Terampil

    MEDAN (utamanews.com)

    Jumat, 03 Feb 2017 20:29

    Dok
    Menaker dan Gubsu menyaksikan penandatanganan komitmen bersama antara BBPLK Medan, Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Medan dengan PT KIM (Persero) dalam rangka peningkatan kompetensi tenaga kerja yang berdasarkan kebutuhan industri, Jumat (3/2
    Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI), Hanif Dhakiri mengajak dunia usaha dan pemerintah untuk fokus menggenjot percepatan peningkatan kompetensi tenaga kerja di Indonesia. Diketahui, saat ini jumlah Tenaga Kerja Terampil (TKT) sekitar 57 juta orang, dengan peringkat ekonomi ke 16 terbesar di dunia. Dan pada 2030, Indonesia diprediksi mampu menduduki peringkat ketujuh perekonomian terbesar di dunia, dengan syarat jumlah TKT 113 juta jiwa. 

    "Per tahun dibutuhkan 3,8 juta tenaga kerja terampil dari berbagai sektor. Untuk mencapai tenaga kerja terampil hingga 113 juta tersebut pemerintah tentu saja tidak akan bisa melakukan hal ini sendiri, dukungan dari dunia usaha tentunya sangat penting," kata Hanif saat kunjungan kerjanya di kawasan industri Medan (KIM), Jumat (3/2).

    Untuk mewujudkan hal itu, lanjut Hanif, yakni dengan meningkatkan akses dan mutu pelatihan kerja bagi masyarakat secara nasional. Di seluruh daerah, Hanif menyarankan, agar didirikan balai pelatihan kerja atau semacamnya yang bermutu baik dan bisa diakses oleh siapapun yang ingin meningkatkan kompetensi. 

    Karenanya, Kemenaker menggenjot skema pelatihan kerja. Skema ini harus menjadi prioritas negara, swasta, masyarakat sipil, dan termasuk serikat pekerja/serikat buruh.

    "Pemerintah, dunia usaha, serikat pekerja, dan masyarakat harus investasi lebih banyak untuk pelatihan kerja agar kompetensi tenaga kerja meningkat dan bisa terserap di pasar kerja. Sehingga peran pemerintah dan swasta saling melengkapi," sebut Hanif.

    Balai latihan kerja itu, harus melewati uji kompetensi dan lembaga sertifikasi profesi dulu. Hal ini berguna untuk para calon pekerja yang tidak mengenyam bangku sekolah sekalipun, tapi mempunyai kemampuan tertentu karena faktor pengalaman, harus bisa diproses untuk mendapatkan sertifikasi profesi.

    "Tentu setelah standar kompetensinya disesuaikan," lanjut dia.

    Selama ini, menurut Hanif, investasi sumber daya manusia dianggap hanya melalui pendidikan formal. Padahal, pelatihan kerja bisa jadi terobosan bagi percepatan investasi SDM.

    Pendidikan formal, lanjut politikus PKB itu, memang penting dan wajib. Tapi, hal tersebut lebih ke arah jangka panjang. Pelatihan kerja juga penting dan bisa untuk jangka pendek, menengah dan juga panjang.

    "Jadi, akses dan mutu pendidikan formal harus digenjot. Demikian juga, akses dan mutu pelatihan kerja juga harus digenjot, secepat kita menggenjot pendidikan formal," tuturnya.

    Hanif percaya, terobosan tersebut konkritnya mendorong orang-orang dengan usia produktif untuk masuk skema pelatihan kerja, lalu berporses untuk mendapatkan sertifikasi profesi.

    "Dengan begitu mereka bisa terserap ke pasar kerja atau berwirausaha. Itu orientasi dari skema pelatihan kerja yang harus digenjot," sebutnya. (rls)
    T#g:BuruhKIMMenaker
    iklanplt
    makeup remover
    Berita Terkait
    • Kamis, 25 Apr 2024 17:45

      Ratusan Buruh PT Samawood Demo Tolak PHK

      Ratusan massa buruh PT Samawood di Jalan Sei Belumai Hilir, Desa Tanjung Morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang menggelar aksi unjukrasa didepan Pabrik. Kamis 25/4/2024 siang sekita

    • Rabu, 27 Mar 2024 19:57

      Pj Gubernur Sambut Baik Kejuaraan Golf Amatir di Sumut

      Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menyambut baik kejuaraan golf North Sumatera Open yang akan digelar pada 23-25 April 2024. Selain pegolf nasional, kejuaraan ini juga akan diik


    tiktok rss yt ig fb twitter

    Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

    Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
    PT. Oberlin Media Utama

    ⬆️