Jumat, 29 Mar 2024 11:49
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones
iklanpudam
Masirah Panji Rasulullah, Khilafah Kewajiban Syar'i Jalan Kebangkitan Umat

Dzikir dan Tabligh Akbar HTI di Medan

Medan (utamanews.com)

Oleh: Rls

Minggu, 02 Apr 2017 17:40

Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) mengadakan acara Dzikir dan Tabligh Akbar di taman Sri Deli, jalan Sisingamangaraja, Medan, Minggu, (2/4/2016).

Acara ini dihadiri oleh ribuan peserta dari sejumlah kota se-Sumatera Utara. Dalam kegiatan ini ada juga masirah (long march atau pawai) dan konvoi kendaraan dengan membawa panji Rasulullah saw dari beberapa titik kota Medan, Medan Johor, Stadion Teladan, Asrama Haji dan beberapa kota di luar Medan seperti Kota Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Binjai, dan sebagainya. Masirah Panji Rasulullah diadakan oleh Hizbut Tahrir di 36 kota besar di seluruh Indonesia, di sepanjang bulan April 2017, bertepatan dengan bulan Rajab 1438 H.
Dalam pembukaan acara, Ustadz Marwan Rangkuti memberikan pernyataan terbuka atas persoalan besar yang dihadapi oleh umat Islam dewasa ini adalah rendahnya pemahaman atau pengetahuan umat akan Islam, akibatnya umat Islam tidak mengenal, dan merasa asing terhadap ajaran agamanya sendiri. Salah satunya terhadap simbol-simbol Islam seperti al Liwa dan ar Rayah. 

Acara ini merupakan moment untuk memperkenalkan panji Rasulullah agar umat tidak takut dan semakin paham dengan ajarannya. Setelah itu dzikir akbar yang diisi oleh perwakilan dari Majelis Az-Zikra memandu para peserta untuk secara khidmat mendekatkan diri kepada Allah swt. 

Di sela-sela acara, pasukan pengibar panji Rasulullah saw dengan memakai pakaian khas Deli Melayu yang berjalan dari stadion teladan menuju taman Sri Deli hadir di tengah-tengah acara, disambut oleh para peserta dzikir dan tabligh akbar. 

Pemateri pertama, Ustadz Azwir Ibnu Aziz menyampaikan orasi memperkenalkan al Liwa dan ar Rayah, dari Ibn Abbas ra, Panji (rayah) berwarna hitam dan benderanya (liwa') berwarna putih, tertulis padanya: La ilaha illalLah Muhammad RasululLah (HR ath-Thabrani), selain itu sejarah panji Rasulullah saw erat kaitannya dengan kesultanan-kesultanan di nusantara. 

Sementara, Ustadz Dede Tisna dari DPD HTI I Jakarta menyampaikan bahwa sumber masalah Indonesia hari ini adalah tidak diterapkannya Syariat Islam, ditambah dengan Neo Liberalisme dan Neo Imperialisme mengeruk kekayaan negeri kaum muslimin dan menjadikannya miskin. "Tiada solusi untuk membangkitkan umat selain kembali kepada Allah dan Rasul-Nya menegakkan Syariah dan Khilafah," ungkapnya. 


Selanjutnya penampilan musikalisasi puisi yang dibawakan oleh SDIT Khoirul Ummah Medan menambah semangat dan kecintaan pada panji Rasulullah saw. Materi selanjutnya diisi oleh Ustadz Fatih Al-Malawy, yang menegaskan tentang wajibnya mengangkat khalifah yang akan menerapkan seluruh syariat Islam dan menyatukan umat. Khilafah kewajiban syar'i kebangkitan umat. 

Pidato politik oleh ustadz Rahmat Kurnia, ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia menegaskan, "Baik syariat dalam hal individu, mu'amalah maupun bernegara, termasuk Khilafah yang merupakan kewajiban syar'i maka harus kita tegakkan! Haram mencari alternatif lain, semisal Sekulerisme, Kapitalisme-Liberalisme ataupum Sosialisme-Komunisme". 

Acara Dzikir dan Tabligh Akbar yang diadakan oleh Hizbut Tahrir sebagai medium untuk lebih mengenalkan simbol-simbol Islam bersama dengan ide besar Syariah dan Khilafah, agar lebih dikenal luas oleh masyarakat, untuk selanjutnya bisa dipahami, diterima dan diamalkan serta diperjuangkan sebagai jalan kebangkitan umat terwujudnya Islam Rahmatan Lil'alamin. 

Acara ditutup dengan doa yang dibawakan oleh ustadz Musdar. Setelah Dzikir dan Tabligh Akbar ini, acara dilanjutkan dengan Indonesia Khilafah Forum di malam hari nanti, yang akan diikuti para tokoh masyarakat.

Editor: Sam

T#g:DzikirHTIMHTITabligh
makeup remover
Berita Terkait

tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️