Dosen Unimed Ubah Sampah jadi Rupiah
Delitua (utamanews.com)
Oleh: Rls
Selasa, 08 Agu 2017 08:38
Dok
Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Universitas Negeri Medan mengajak masyarakat Deli Tua untuk memanfaatkan sampah anorganik menjadi karya Seni Rupa dan Kerajinan.
T#g:DelituaUnimedSampah
Sampah anorganik merupakan sampah non hayati yang tidak dapat diurai oleh alam, seperti botol plastik, tas plastik, sachet plastik, dan lain-lain. Pembakaran sampah anorganik seperti plastik yang tidak sempurna dan gas yang dihasilkan akan terurai di udara menjadi dioksin, senyawa ini berbahaya jika terhirup oleh manusia.
Menyikapi kondisi tersebut, maka ketua pelaksana Tim LPM Unimed, Adek Cerah Kurnia Azis pada Senin, (7/8) mengungkapkan, produksi sampah plastik di Indonesia menduduki peringkat kedua penghasil sampah domestik yaitu sebesar 5,4 juta ton per tahun setelah China, dan Sumatera Utara termasuk daerah penyumbang sampah anorganik terbesar di Indonesia di luar Jawa. Oleh karena itu dibutuhkan solusi yang benar-benar terukur dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Sehingga masyarakat tidak mengangap sampah tersebut sebagai bahan yang tidak memiliki nilai guna bahkan menjadi limbah. Maka dari itu program ini dibuat untuk melakukan edukasi kepada masyarakat tentang penangan sampah agar tidak menjadi limbah dan memiliki nilai ekonomi," ungkap dosen Seni Rupa tersebut.
Kegiatan yang dilaksanakan di balai Kelurahan Deli Tua Barat diikuti puluhan ibu-ibu yang nota bene merupakan peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
Kegiatan tersebut mengambil tema "Pemanfaatan Sampah Anorganik Menjadi Karya Seni Rupa dan Kerajinan". Kelompk Program Keluarga Harapan (PKH) Andaliman, Kenanga, dan Mawar yang menjadi sasaran utaman dalam kegiatan ini. Kelompok perkumpulan Ibu-Ibu kurang mampu inilah yang akan membuat aneka ragam tas, bunga, dompet dan keranjang yang berbahan dasar sampah anorganik.
Sriwati yang menjadi ketua pada kelompok kegiatan ini, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh LPM Unimed. "Ibu-Ibu keluarga harapan cukup senang dengan pelatihan yang dilaksanakan oleh dosen Unimed, karena tidak hanya Ilmu yang diberikan Peralatan untuk membuat kerajinan pun disediakan oleh dosen-dosen tersebut sehingga kegiatan jauh dari kesan formal tapi langsung dirasakan manfaatnya karena produk langsung dapat dijual", ungkap Sriwati peserta program keluarga harapan tersebut.
Ke depannya LPM Unimed akan membina Ibu-Ibu PKH Andaliman, Kenangan, dan Mawar melalui pemanfaatan sampah anorganik, dimana akan dilakukan berbagai macam pengembangan karya Seni Rupa Kerajinan yang lebih bervariasi lagi, yang bisa diterima oleh pasar sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya dan mengurangi limbah tentunya.
Editor: Elya
T#g:DelituaUnimedSampah
Berita Terkait
-
Minggu, 14 Apr 2024 18:34
Trotoar Jalan Lintas Bagan Batu Jadi Tempat Lumbung Sampah
Suasana lebaran salah satu momen yang di tunggu tunggu oleh yang beragama muslim sebagai memeriahkan hari kemenangan yaitu hari raya idul fitri 1445 H.Namun suasana di jalan lintas Sumatra Utara kota
-
Sabtu, 13 Apr 2024 20:13
Sambut Earth Day 2024, BSY Gelar Sayembara, Aksi Bersih dan Penandatangan Komitmen
Hari Bumi atau Earth Day diperingati tanggal 22 April setiap tahunnya. Lahir dari gagasan atas keresahan terkait semakin rusaknya lingkungan bumi, dan diperingati pertama kali pada 22 April 1970 di Am
-
Rabu, 27 Mar 2024 16:17
Diduga Judi Terbesar di Wilkum Polsek Delitua Kebal Hukum
Diduga lokasi Judi terbesar di wilayah hukum (wilkum) Polsek Delitua tepatnya di Komplek Katamso Square, Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, semakin eksis beroperasi tanpa jeda.Pasalnya, pemilik/pengel
-
Selasa, 05 Mar 2024 19:15
Pemko Tebing Tinggi Jadikan RSUD H. Kumpulan Pane Sebagai Rumah Sakit Pendidikan
Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi menindak lanjuti rencana kerjasama dengan Universitas Negeri Medan tertuang dalam Memorandum of Understanding ( MoU ) yang penandatangannya di laksa
-
Senin, 26 Feb 2024 21:46
Sampah Berserakan dan Beraroma Tidak Sedap di Kota Wisata Parapat
Di sejumlah titik pembuangan sampah sementara di sepanjang ruas jalan utama dan jalan arteri Kota Wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun saat ini kerap menggunung hingg
Berita Terbaru
Sosial Budaya | 11 jam laluMiris.. 1 Tahun Air Macet-Kadang Mati, Tagihan Air Jalan Terus, Warga Parapat Demo Ke PDAM Tirta Lihou
Sosial Budaya | 13 jam laluAPMS Desa Sitiris-tiris Diduga Jual BBM Subsidi ke Pemilik Ratusan Jerigen
Sosial Budaya | 13 jam laluPeluncuran Buku Nikson Nababan 'Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari', Hal Baik Dianggap Profesor Khasan
Sosial Budaya | 13 jam laluBupati HM Ali Yusuf Siregar Gelar Halal Bihalal Bersama Tokoh dan Organisasi Lintas Agama Se Kabupaten
Sosial Budaya | 15 jam laluWujudkan Ketahanan Pangan, Koramil Mapurujaya dan Kelompok Tani Panen Jagung
Berita Pilihan
-
Arab Saudi Umumkan Idul Fitri 2024 Jatuh pada 10 April
satu minggu lalu
Terpopuler Hari Ini
Terpopuler Minggu Ini
