Jumat, 19 Apr 2024 00:42
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Panglima TNI: Soliditas TNI dan Polri Harus Tetap Dipertahankan

NTB (UtamaNews.com)

Oleh: Dian/Rls

Senin, 20 Nov 2017 21:30

Puspen TNI
Pengarahan kepada 1.500 Prajurit TNI dan Polri se-Pulau Lombok

Soliditas TNI dan Polri yang merupakan tonggak penyangga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam rangka mewujudkan stabilitas keamanan dan politik harus benar-benar dijaga dan tetap dipertahankan.

Hal tesebut ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan pengarahan kepada 1.500 Prajurit TNI dan Polri se-Pulau Lombok, di Auditorium IPDN Kampus NTB, Praya Lombok Tengah, Senin (20/11/2017).

Selanjutnya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa TNI dan Polri adalah kumpulan ksatria dan patriot yang disiplin dan profesional dalam mengemban tugas-tugas negara.  

"Sudah terbukti bahwa penugasan TNI dan Polri mewujudkan stabilitas politik dan keamanan, rakyat aman dan ekonomi berjalan lancar," ucapnya.

Terkait dengan maraknya berita hoax di media masa, Panglima TNI mengingatkan agar para prajurit TNI dan anggota Kepolisian jangan terpengaruh dan terprovokasi dengan berita-berita baik dalam bentuk tulisan maupun video yang belum pasti kebenarannya, berita tersebut jangan langsung disebarkan atau diviralkan tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu.

"Kalau ada informasi sekecil apapun yang akan membuat kamu marah, cek terlebih dahulu kebenarannya, lapor kepada pimpinanmu, bisa saja berita tersebut hoax, maka prajurit TNI dan Polri harus waspada," ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Di sisi lain ceramahnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa seluruh prajurit TNI dan Polri harus tetap netral dalam menghadapi tahun politik Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018, karena netralitas TNI dan Polri sangat dibutuhkan pada saat pelaksanaan Pilkada tersebut.

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, potensi konflik gesekan di masyarakat pada saat pelaksanaan Pilkada serentak sangat tinggi. Oleh karena itu, masyarakat sangat  berharap kepada TNI dan Polri bisa menjadi penengah. "Untuk itu, dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2018, syarat atau kuncinya adalah TNI dan Polri harus tetap netral," tegasnya.

Di hadapan ribuan personel TNI dan Polri, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menyampaikan bahwa pembangunan bangsa ini ditentukan oleh stabilitas keamanan dan politik, salah satunya dengan kebersamaan antara TNI dan Polri. "TNI dan Polri adalah tonggak penyangga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tegasnya.

Editor: Budi

T#g:Polritni
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait
  • Kamis, 18 Apr 2024 18:08

    Panglima TNI Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima Audiensi Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro yang didampingi Komisioner/Koordinator Bidang Penegakan HAM Uli Parulian Sihombing, Komisioner Pendidikan

  • Kamis, 18 Apr 2024 17:18

    Wanita TNI Gelar Ziarah di TMPNU Kalibata

    Dalam rangka menyambut Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024, Wanita TNI menggelar upacara Ziarah yang dipimpin oleh Kepala Pusat Psikologi (Kapuspsi) TNI Laksda TNI Dr. Wiwin Dwi Handayani, S.Psi., M.Si


tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️