Jumat, 29 Mar 2024 11:50
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones
iklanpudam

Hitungan Bulan Paket Proyek Diduga Milik Sekretaris DPD Golkar Mulai Rusak

Palas (utamanews.com)

Oleh: Sofyan Siregar

Sabtu, 13 Jan 2018 08:23

Sofyan
Rusaknya jalan tersebut diduga dikarenakan kurang maksimalnya pemadatan base

Hanya dalam hitungan bulan paket proyek yang disebut-sebut warga masyarakat adalah milik sekretaris Dewan Pimpinan daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) senilai Rp3,5 milyar lebih, yang dikerjakan PT. Mandala Karya Nusantara mulai mengalami kerusakan di beberapa titik pinggir badan jalan.

Paket proyek tersebut adalah peningkatan jalan Kampung Saroha/Pejuang 45 Kecamatan Barumun (Lanjutan), sesuai Nomor kontrak 620/01/WIL III-BM/DAK/SPKKHS/V/2017, dengan konsultan pengawas PT Artek Utama, berukuran 4 X 1350 M, anggaran bersumber dari Dana Alokasi khusus (DAK) bidang prasarana jalan T.A  2017, pengerjaan peningkatan jalan tersebut selesai pada bulan Agustus 2017 lalu.

Diketahui, jalan itu telah lama berbentuk Telford, (bekas jalan) sehingga pengerjaannya  berupa pemadatan Base dan penghotmixkan.  
Mulai rusaknya jalan tersebut diduga dikarenakan kurang maksimalnya pemadatan base dan, pada tahap pengerjaan penghotmixkan abu dan krikil sisa pemadatan lapisan atas tidak dibersihkan terlebih dahulu, pengerjaan langsung penyiraman prime coat, serta tipisnya hotmix yang dihampar terutama di pinggir badan jalan.

Hal ini dibenarkan oleh Kabid Bina Marga sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pahruddin Alamsah Harahap dalam keterangannya beberapa pekan lalu. "Peningkatan jalan kampung Saroha sebelumnya memang telah berbentuk telford, jadi pengerjaan jalan tersebut langsung penghamparan Base, pemadatan dan penghotmixkan", katanya beberapa waktu lalu.

Pegiat pembangunan daerah ini, Zainal Abidin Hasibuan, Spd, melalui selular, Jum'at (12/1/2018) menyebutkan, kerusakan jalan tersebut tidak terlepas dari pengerjaannya yang diduga asal saja. "Jika hal ini dibiarkan terus menerus terjadi, negara dan masyarakat Palas sangat dirugikan dan infrastruktur di Palas akan tetap rusak seperti kondisi yang sekarang banyak ditemui," katanya.

Tak hanya itu, Zainal juga menyayangkan pihak kontraktor yang asal saja dalam mengerjakan proyek peningkatan jalan tersebut, menurutnya dalam pengerjaan proyek dibutuhkan kontraktor yang berpengalaman juga bertanggung jawab dan jujur, jangan sampai jalan yang dibangun hanya dapat bertahan dalam hitungan bulan setelah itu rusak, ini jelas merugikan.

"Meminta, aparat penegak hukum baik Polri, Kejaksaan agar turun melakukan pemeriksaan terhadap paket proyek peningkatan jalan tersebut, karena diduga pengerjaan asal dan dan beraroma korupsi ini, jika dibiarkan terus menerus Negara dan masyarakat Palas sangat dirugikan," pintanya."

Sampai berita diturunkan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pahruddin Alamsah Harahap belum dapat dihubungi.

Editor: Budi

T#g:Infrastruktur
makeup remover
Berita Terkait

tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️