Sabtu, 20 Apr 2024 01:43
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Soal LGBT, Fadli Zon: MUI kan Ormas, sah-sah saja boikot Starbucks

JAKARTA (utamanews.com)

Oleh: Ahmad

Rabu, 05 Jul 2017 09:45

Internet/Adweek
Salah satu gerai Starbucks di Arab Saudi.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) bereaksi keras terhadap CEO Starbucks Howard Mark Schultz, yang mendukung kampanye Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).

MUI lantas meminta warga Indonesia untuk memboikot semua produk perusahaan kopi asing, Starbucks.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai, sikap MUI itu tidak melanggar aturan.

"MUI kan ormas. Kita harus hargai ketika orang bersikap berpendapat berpandangan, saya kira sah-sah saja untuk memboikot itu," kata Fadli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2017), seperti dikutip dari Warta Ekonomi.

Wakil Ketua Umum Gerindra itu menyatakan boikot terhadap Starbucks akan berdampak bagus untuk kelancaran bisnis kopi pengusaha lokal.

"Starbucks kalau tidak salah bukan bisnis Indonesia, punya asing. Jadi kalau menguntungkan bisnis kopi Indonesia, bukannya bagus," tambahnya.

Fadli menambahkan dilihat dari agama yang diakui di Indonesia, LGBT sangat bertentangan. Ia pun menyarankan agar LGBT bukan untuk dikampanyekan tapi ditangani dengan baik.

"Ada penyimpangan seksual bukan sesuatu dikampanyekan, tapi diatasi. Bukan orang berkampanye membolehkan penyimpangan itu, kita harus memahami itu ada, tapi bagaimana menanganinya," jelasnya.

Editor: Budi

T#g:Fadli ZonLGBTPrabowoStarbucks
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait

tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️