Jumat, 19 Apr 2024 10:23
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones
Sesalkan Kekerasan,

Jokowi: Indonesia Berkomitmen Bantu Atasi Krisis Kemanusiaan di Myanmar

JAKARTA (utamanews.com)

Oleh: Dehar

Senin, 04 Sep 2017 07:24

Humas Setkab/Nia
Presiden Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (3/9) malam. Presiden didampingi Menko Polhukam Wiranto, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) A.M. Fachir. 
Presiden Jokowi menyesalkan terjadinya aksi kekerasan di Rakhine State, Myanmar. 

Jokowi menilai, perlu sebuah aksi nyata bukan hanya pernyataan kecaman-kecaman dalam mengatasi aksi kekerasan yang menimpa warga Rohingya itu.

"Pemerintah berkomitmen terus untuk membantu mengatasi krisis kemanusiaan, bersinergi dengan kekuatan masyarakat sipil di Indonesia, dan juga masyarakat internasional," kata Jokowi dalam pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (3/9) malam. 

Menurut Presiden, dirinya telah menugaskan Menlu Retno Marsudi guna menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Sekjen PBB Antonio Guterres, dan Komisi Penasehat Khusus untuk Rakhine State, Kofi Annan.

Sementara untuk penanganan aspek kemanusiaan dan konflik tersebut, menurut Presiden, pemerintah telah mengirim bantuan makanan dan obat-obatan, di bulan Januari dan Februari sebanyak 10 kontainer.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa pemerintah juga telah membangun sekolah di Rakhine State, dan juga segera akan membangun rumah sakit yang akan dimulai pada bulan Oktober akan datang di Rakhine State.

"Indonesia juga telah menampung pengungsi dan memberikan bantuan yang terbaik," sambung Presiden Jokowi.

Ditambahkan Presiden, bahwa dirinya juga menugaskan Menlu untuk terbang ke Dhaka, Bangladesh, dalam rangka menyiapkan bantuan kemanusiaan yang diperlukan pengungsi-pengungsi yang berada di Bangladesh. 

Diharapkan minggu ini, lanjut Presiden, pemerintah akan mengirim lagi bantuan makanan dan obat-obatan.

"Sekali lagi, kekerasan, krisis kemanusiaan ini harus segera dihentikan," pungkas Presiden.

Editor: Budi

T#g:JokowiRohingya
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait

tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️