Jumat, 29 Mar 2024 13:01
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones
iklanpudam

Djarot Takjub, Tidak Ada Lumut Menempel Di Candi Bahal

Paluta (utamanews.com)

Oleh: Sam

Kamis, 08 Mar 2018 21:58

Dok
Djarot di situs purbakala yang ada di Desa Bahal, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Kamis (8/3/2018).

Cagubsu nomor urut 2, Djarot Syaiful Hidayat takjub melihat kemegahan Candi Bahal I, situs purbakala yang ada di Desa Bahal, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Kamis (8/3/2018).

Mantan Wali Kota Blitar dua periode dan mantan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga kagum akan batu bata candi ini, dimana hingga saat ini, yang usianya sudah ribuan tahun, tidak ada lumut yang menempel.

Kata Djarot, Candi Bahal Batu yang kokoh, padahal dibangun ribuan tahun yang lalu, menandakan bahwa nenek moyang kita adalah orang pintar, cerdas. "Beda dengan batu bata sekarang. Bisakah kalian buat batu bata yang tidak ditumbuhi lumut?" ujar Djarot.

Ini juga menandakan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang kuat. Nenek moyang kita adalah orang-orang hebat. Maka, kita sebagai generasi muda harus bisa merawat candi ini. "Tak hanya merawat secara fisik, namun juga merawat semangat keberagaman dan semangat toleransi yang terjalin sejak dulu. Itulah caranya kita menghormati leluhur," tutur Djarot.

Untuk itu, ketika dipercaya menjadi Gubernur Sumatera Utara, dirinya akan menjalin komunikasi intens dengan kementerian terkait, untuk pembenahan Candi Bahal ini.

Sementara, Julvan Harahap, juru pelihara Candi Bahal berharap adanya kerja sama dengan pemerintah daerah dan pusat untuk perawatan Candi Bahal ini.

Julvan juga mengatakan bahwa setiap tahun, saat perayaan Waisak, para penganut Buddha dari 12 negara selalu datang ke Candi Bahal. "Candi ini juga ramai dikunjungi, Pak. Setiap tahun, dari 12 negara pun datang ke sini saat perayaan Waisak. Tiap Sabtu dan Minggu juga ramai. Apalagi kalau lebaran, itu paling ramai. Biaya masuk Rp2.000 per orang," ujarnya.
Editor: Herda

T#g:BudhaCandi
makeup remover
Berita Terkait
  • Senin, 29 Mei 2023 19:39

    Perayaan Waisak Umat Budha Sumut di Candi Bahal

    Edy Rahmayadi mengapresiasi kegiatan Perayaan Waisak Bersama Umat Budha Sumut yang akan digelar di Candi Bahal Padanglawas Utara (Paluta) pada 4 Juni 2023. Ini merupkan bentuk pelestarian budaya yang


tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️