Kamis, 18 Apr 2024 07:25
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Jawaban Ujian Semester Bocor di Medan, Diduga akibat Sekolah Kristen yang Ujian Duluan

Kamis, 11 Des 2014 15:49

ujiannasional.org
ilustrasi
Komisi B DPRD kota Medan blusukan ke SD Percobaan Negeri Medan dan menemukan fakta mengejutkan. Sejumlah soal ujian semester ganjil pada tematik 5 untuk kelas 4, yang ternyata sudah terbubuhi jawabannya.

"Kita tak mengira, saat dewan (Komisi B) mendesak agar KUPT dan kami dari sekolah agar membuka kembali bundelan soal ujian tematik 5 kelas 4 memang terbukti hampir seluruh soal sudah dijawab,"kata Dra Hj Elly Zarahni Simatupang (Kepala SD Negeri Percobaan), sekaligus menyampaikan permohonan maafnya, karena sebelumnya dari salah satu sekolah swasta di Medan juga turut mengeluhkan beredar soal ujian yang telah terjawab.

Kepala Kantor Unit Pelayanan Tekhnis (KUPT) Medan Johor, Effendi Sipayung mengatakan, bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya kebocoran soal, mengingat dalam pendistribusian soal ujian dari Diknas tersebut melalui tim MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) ke sejumlah sekolah. "Jadi kami sangat berterima kasih atas terungkapnya ini pada saat pencocokan,"tegasnya.

Kedua anggota DPRD Medan dari Komisi B yakni Irsal Fikri dan Wong Chun Sen yang mengungkap hal ini meminta Dinas Pendidikan agar melaksanakan ujian secara serentak, sehingga kebocoran jawaban soal ujian tidak terulang lagi.

Sebelumnya, Effendi Sipayung mengaku memang ada beberapa sekolah Kristen yang meminta jadwal ujian lebih cepat dikarenakan menghadapi Natal. 

"Inilah bagian dari persoalan namun begitu kami akan berusaha lebih baik dengan melibatkan pengawas sekolah untuk ujian berikutnya supaya tidak terjadi kebocoran," tukasnya.

Ketua Komisi B H Irsal Fikri menyayangkan adanya kebocoran soal ini. Temuan ini adalah bagian dari kemunduran dunia pendidikan Kota Medan. “Dimana peran Diknas. Untuk itu perlu adanya evaluasi Diknas. Kita tidak ingin anak-anak dibodohi,” tegasnya pada media. (10/12)

Wong Chun Sen menghawatirkan dengan terungkapnya temuan ini karena masih sebatas ujian semester ganjil sudah seerti ini bagaimana dengan UN.

"Ini bagian kelemahan Diknas kami minta dievaluasi," tukasnya. (irwan)
T#g:UNpendidikan
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait
  • Rabu, 17 Apr 2024 15:07

    24 Pengedar Narkoba Dituntut Pidana Mati

    Januari hingga pertengahan April 2024, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) telah menuntut mati sebanyak 24 orang terdakwa pengedar narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (Narkoba


tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️