Kamis, 18 Apr 2024 07:26
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Warga Sosa Dihimbau Waspadai Virus Penyakit Menular

TABAGSEL (utamanews.com)

Kamis, 05 Jan 2017 08:26

Maulana Syafii
Salah satu titik saluran drainase di sekitar lokasi Pasar Ujung Batu Kecamatan Sosa Kabupaten Palas yang tersumbat sampah, yang diwaspadai akan menjadi titik penyebaran virus penyakit menular seperti diare, influenza dan DBD. 
Memasuki musim panca robah, dari musim kemarau panjang berganti ke musim penghujan saat ini, warga masyarakat yang berdomisili di sebanyak 39 desa di Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas (Palas), dihimbau untuk mewaspadai penyebaran virus penyakit menular.
 
"Pada saat musim penghujan seperti sekarang ini, kita menghimbau kepada seluruh warga masyarakat di Kecamatan Sosa, agar mewaspadai penyebaran virus penyakit menular, seperti diare, influenza dan demam berdarah dengue (DBD)," sebut Kepala Puskesmas Pasar Ujung Batu, dr. Hj. Paizah, saat disapa wartawan, Rabu (4/1).
 
"Memang, untuk kasus penyakit diare, influenza dan DBD di daerah kita cenderung masih biasa dan sudah kita tangani. Ada 1 kasus DBD di Desa Hapung, tapi sudah ditangani dan sudah dirujuk ke RSUD Sibuhuan. Lokasi ditemukannya kasus DBD itu, juga sudah kita lakukan tindakan fogging," sebutnya.
 
Dikatakannya, tindakan fogging dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa. Sedangkan untuk mematikan jentik-jentik nyamuk, pihaknya menghimbau warga setempat untuk melakukan tindakan 3 M, yaitu, menguras bak mandi, menimbun sampah dan kaleng-kaleng yang bisa menampung air, serta menutup tempat-tempat penampungan air.
 
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan pihak pemerintahan desa sekitarnya, untuk menjalankan program STOP buang air besar (BAB) di aliran sungai, bagi yang warga masyarakatnya masih menggunakan aliran air sungai untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK).
 
"Beberapa desa yang kita identifikasikan agar menjalankan program stop BAB di sungai, seperti Desa Hapung, Hapung Torop, Harang Jae, Harang Julu, Handio, Mandian, Horuon hingga sampai ke Desa Parapat. Karena memang warga di desa-desa tersebut cenderung masih memanfaatkan aliran sungai untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.
 
Untuk lokasi di sekitar Pasar Ujung Batu, yang kondisi saluran sanitasinya sering tersumbat sampah, dr. Hj. Paizah juga menyatakan, tidak tertutup kemungkinan akan menjadi titik penyebaran virus penyakit menular.
 
"Untuk lokasi Pasar Ujung Batu, guna mengantisipasi terjadinya kasus penyebaran virus penyakit menular, kita juga meminta agar pengelola pasar dapat lebih memperhatikan tingkat kebersihannya," pintanya.
 
Diharapkan juga adanya kerjasama dengan pemerintagan desa setempat dan warga masyarakatnya lewat mekanisme musyawarah desa, utamanya dari diri sendiri agar meningkatkan kesadaran diri masing-masing untuk terus menjaga kebersihan diri dan lingkungan, misalnya dengan menjalankan pola prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pungkasnya. (MS)
T#g:kesehatanPalas
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait

tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️