Dalam rangka menyambut pergantian tahun 2014 menjadi 2015, Pemko Medan menyelenggarakan Pesta Rakyat Medan 2014 yang diisi serangkaian kegiatan mulai pagi sampai tengah malam yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (31/12). Selain dzikir akbar dan tausiah, juga dilaksanakan santunan kepada 10 panti asuhan, lomba tari dan mewarnai serta bazar/pameran.
Sedangkan untuk menyambut detik-detik pergantian tahun, telah disiapkan hiburan bagi warga Kota Medan seperti pemukulan Gordang IX, panggung hiburan dengan menghadirkan band lokal serta mendatangkan artis ibu kota Erie Susan. Serta puncak acara akan diisi dengan pesta kembang api selama 20 menit.
Demikian disampaikan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi melalui Kabag Humasy Budi Hariono SSTP MAP kepada wartawan di Balai Kota, Selasa petang (30/12). Diharapkan rangkaian kegiatan yang digelar ini mampu menghibur seluruh warga Kota Medan dalam menyambut datangnya Tahun Baru 2015.
“Dzikir akbar dan tausiah ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur kita kehadirat Allah SWT, sebab Kota Medan sampai saat ini jauh dari segala macam musibah dan bencana serta selalu dalam kondisi aman dan kondusif. Untuk tausiah, kita akan mendatangkan Al Ustadz KH Ahmad Ihsan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ustadz Cepot,” kata Budi.
Ungkapan rasa syukur ini kata Budi, dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 1.000 anak yatim yang berasal dari 10 panti asuhan di Kota Medan. Adapun perinciannya, 5 panti asuhan sebanyak 500 orang, 1 panti asuhan Kristen sebanyak 100 orang, 1 panti asuhan Khatolik (100 orang), 1 panti asuhan Budha (100 orang), 1 panti asuhan Hindu (100 orang) dan 1 panti asuhan Konhuchu (100 orang).
Sedangkan paket santunan yang diberikan jelas Budi, diantaranya beras, mie instan, gula pasir, telur, pasta gigi, sabun mandi, detergen, teh celup, kecap, biscuit, ikan kaleng, susu, sabun batang serta sabun cream. “Semoga bantuan yang kita berikan ini dapat memberikan manfaat bagi anak--anak panti asuhan,” harapnya.
Terkait dengan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, Budi mengatakan ada beberapa ruas jalan yang akan ditutup sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat dalam berlalu-lintas. Untuk itulah Budi atas nama Pemko Medan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
“Penutupan beberapa ruas jalan kemungkinan dilakukan mulai maghrib. Guna menghindari terjebak kemacetan, warga kita sarankan tidak melwati ruas jalan seputaran Balai Kota maupun Lapangan Merdeka. Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika penutupan jalan ini menganggu kenyamanan warga berlalu-lintas,” ungkapnya.
Mantan Camat Medan Perjuangan ini selanjutnya mengajak warga Kota Medan untuk beramai-ramai mengunjungi Lapangan Merdeka, guna menikmati rangkaian kegiatan yang dilaksanakan menyambut datangnya malam pergantian tahun mulai sejak pagi sampai tengah malam. Sambil menikmati hiburan, Budio tak lupa mengingatkan seluruh warga untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, serta kebersihan dengan tidsk membuang sampah sembarangan.
Sementara itu Kadishub Kota Medan Renward Parapat ATD MT mengatakan, pihaknya akan menurunkan sekitar 500 lebih personel untuk mendukung kelancaran seluruh rangkaian kegiatan yang digelar. Renward pun membenarkan, ada 2 ruas jalan yang akan ditutup yakni Jalan Bukit Barisan dan Jalan Pulau Pinang mulai pukul 17.00 WIB.
“Sedangkan beberapa ruas jalan lainnya akan menyusul setelah melihat kondisi yang terjadi dan menerima instruksi dari Kasatlantas Polresta Medan. Untuk itu kita telah menyiapkan traffic cun (kerucut) di sejumlah titik, begitu mendapat instruksi ruas jalan langsung kita tutup,” jelas Renward.
Guna menghindari terjadinya penumpukan kenderaan bermotor milik warga yang ingin menyaksikan pesta rakyat, Renward akan menjadikan seputaran Lapangan Benteng menjadi lokasi parkir. Termasuk, seputaran Jalan HM Yamin juga akan dijadikan lokasi parkir kenderaan warga. “Untuk mendukung kelancaran kegiatan, kita akan bekerjasama dengan Satlantas Polresta Medan,” paparnya.(smsn)
T#g:eldinhutNatal