Jumat, 19 Apr 2024 11:37
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Ikatan Mahasiswa Batak Toba Universitas Medan Area gelar pentas seni

MEDAN (utamanews.com)

Selasa, 12 Nov 2013 19:58

sumut-berita blogspot com
Ikatan Mahasiswa Batak Toba (Imabato) 
Ikatan Mahasiswa Batak Toba Universitas Medan Area menggelar Pentas Seni Budaya Batak Toba pada Sabtu (9/11) di kampus jalan Kolam Medan Estate, melalui kegiatan seni ini, mahasiswa ingin menepis anggapan bahwa generasi muda melupakan budayanya sendiri.

“Dengan menggelar kegiatan seni ini kami ingin memperkenalkan warisan budaya Batak, karena kami peduli akan seni dan budaya,” kata Ketua Umum Imabato UMA Antono Simanjuntak didampingi Sekretaris yang juga Ketua Panitia Pentas Seni Budaya, Cahaya Sinaga dan Dewan Kehormatan Imabato UMA, Roy Sihombing.

“Kami disini untuk membuktikannya. Melalui kegiatan ini kami mengenalkan budaya agar generasi muda mencintai budayanya. Jangan sampai generasi muda malu menyebutkan asal usulnya,” lanjutnya. 

Wakil Rektor III UMA, Ir Zulheri Noer MP didampingi Ka Humas UMA Ir Asmah Indrawaty MP ketika membuka acara itu mengajak seluruh mahasiswa UMA sebagai generasi muda untuk bersama-sama menjaga warisan budaya.
”Kekuatan basis kedaerahan perlu digali,” ujarnya.

Zulheri menilai kegiatan yang dilakukan Imabato UMA sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap seni budaya. Dia berharap mahasiswa mampu mengekspresikan nilai-nilai akademis dan budaya. Meskipun UMA kampus yang multi etnis, namun keberagaman adat dan budaya tetap harus dijadikan modal bersatu.

“UMA kampus plural, berbagai macam ikatan mahasiswa dari adat budaya ada di kampus ini. UMA mendorongkegiatan mahasiswa yang berbasis kedaerahan,” katanya.

Mewakili manajemen UMA, Zulheri berharap kegiatan ini dijadikan wadah kegiatan mahasiswa yang berasal dari Toba untuk melahirkan kegiatan positif. “Jadikan wadah ini mampu mendorong mahasiswa berprestasi di bidang akademik, juga penguatan nilai-nilai seni budaya yang mulai tergerus di era modern ini,” kata Zulheri.

Kegiatan digelar Imabato UMA bertema "Seni dan Budaya adalah Identitas", menampilkan drama berjudul Anakkon Ki Do Hamoraon Di Au. Drama ini mengisahkan tentang keluarga Batak yang hidupnya susah namun tetap bertekad harus bisa menyekolahkan tinggi anaknya. Drama diselingi nyanyian O Tano Batak, Poda, dan juga tarian diantaranya Tortor Parhabang Ni Lote Dolok, Tortor Embas-Embas, Tortor Hata Sopisik, Tortor Gale-gale, Tortor Sawan. (BS/aje)
T#g:EtnismahasiswaToba
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait

tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️